Palembang Bersaing dengan Surabaya Rebutkan Adipura Kencana
PALEMBANG. Pada penilaian Piala Adipura Kencana kedua, Palembang kembali bersaing ketat dengan Surabaya yang pada penilaian pertama lalu berada dua tingkat diatas kota pempek ini. Diharapkan penilaian kedua, penilaian Palembang dapat ditingkatkan lebih baik.
Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang, Ir Thabrani, penilaian pertama lalu, Palembang masih harus bersaing ketat dengan Surabaya dalam perebutan Adipura Kencana. Bahkan dalam penilaian pertama itu, Palembang masih berada di peringkat kedua dibawah Surabaya, yang berada di posisi teratas.
“Mudah-mudahan untuk penilaian kedua ini bisa lebih baik,” tegas Thabrani. Khusus pada penilalan kedua ini, lanjut Thabrani, pihaknya tetap fokus u ntuk membenahl titik-titik pantau, meskipun pada penilaian adipura pertama sudah baik. “Seperti di ruang terbuka hijau, trotoar, udara, pemilahan sampah, pengelolaan sampah, dan lain-lain,” urainya.
Salah satu hal yang paling penting diperbaiki, lanjut Thabrani, adalah peran aktif masyarakat Palembang untuk peduli dengan lingkungan. “Ya, sekarang masih ada yang buang sampah sembarangan di sungai atau di jalan. Kalau diajak gotong royong masih susah. Berbeda dengan Surabaya, yang masyarakatnya sangat peduli dengan kebersihan. Padahal, poin ini sangat penting nilainya,” ungkapnya.
Diakui Thabrani, Surabaya memang lawan yang tangguh. Surabaya sendiri sudah tiga kali berturutturut mempertahankan Adipura Kencana. “Tapi, kami tetap optimis di penilaian kedua ini bisa lebih baik lagi. Tentunya, sangat diharapkan partisipasi masyarakat,” harapnya.
Thabranl berharap dengan berhasilnya Palembang menjadi kota bebas emisi terbaik, bisa menjadi poin tambahan untuk penilaian selanjutnya. “Karena untuk udara ini, kita lebih baik dari Surabaya dan Jakarta. Ini akan kami pertahankan. Sehingga kualitas udara tetap baik. Di Palembang kendaraan yang memakai BBG sudah cukup banyak. Ini juga mendukung berkurangnya asap yang dihasilkan kendaraan,” tandasnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) WaliKota Palembang, H Harnojoyo meminta seluruh aparat pemerintahan, baik lurah, camat serta pejabat lain, untuk alctif memantau kebersihan. Demikian diungkapkan, Harnojoyo disela memimpin rapat evaluasi adipura di Pemkot Palembang, Rabu (1/4).
Saat rapat, Harno sempat kecewa karena banyak beberapa kepala SKPD yang tidak hadir. Harno langsung meminta agar Kepala BKD dan Diklat Kota Palembang, Kurniawan untuk mencatat absensi. “Jangan anggap remeh, ini rapat yang penting. Tapi, setelah kami rekap, memang ternyata SKPD tersebut sedang ada kegiatan di luar kota,” ujar Harno.
Masalah kebersihan sendiri, diakui Harno, saat ini masih perlu peningkatan lagi. Terutama, untuk kesadaran masyarakat dimana masih ada ditemukan yang membuang sampah sembarangan. • DYN
users rated 5 / 5 based on 02