Tari Gending Sriwijaya
Tari Gending Sriwijaya – Ada begitu banyak ragam budaya dari Palembang sebagai kota tempat berdirinya kerajaan Sriwjaya, salah satunya yaitu berupa tari-tarian. Ternyata Kota Pempek ini setidaknya memiliki 6 jenis tari-tarian diantaranya yaitu Tari Tanggai, Tari Tampak Rebana, Tari Genta Siswa, Tari Dana, Tari Melati Karangan, Tari Lenggok Musi, dan yang paling terkenal yaitu Tari Gending Sriwijaya. Kali ini palembanginfo.com ingin membahas mengenai Tari Gending Sriwijaya.
Tarian yang biasanya ditampilkan ketika terdapat tamu-tamu istimewa ataupun pada event-event tertentu. Dengan diiringi lagu berjudul yang sama, memberikan gambaran dari sebuah keluhuran budaya, keagungan serta kejayaan kerajaan Sriwijaya yang sempat berdiri tegak menyatukan wilayah-wilayah bagian barat dari negeri kita. Selain itu lirik lagu ini juga mengingatkan kita akan zaman nenek moyang dahulu yang merupakan sebuah bangsa yang besar serta menghormati rasa persaudaraan antara sesama manusia dan tetap taat kepada Yang Maha Kuasa. Di sisi lain penyambutan tamu-tamu istimewa dengan tarian ini menunjukkan sikap sebagai tuan rumah yang ramah, tulus dan terbuka, serta rasa kebahagiaan dan kegembiraan ketika menerima tamu tersebut.
Tarian Gending Sriwijaya memiliki kemiripan dengan Tari Tanggai. Yang membedakan Tarian Gending Sriwijaya dibandingkan dengan Tari Tanggai adalah jumlah personil penari yang membawakan tarian tersebut serta peralatan dan busana yang digunakan para penarinya. Jumlah penari yang memperagakan Tarian Gending Sriwijaya berjumlah 13 orang.
– 1 orang sebagai penari utama yang membawa kapur, sirih dan tepak.
– 6 orang sebagai penari pendamping.
– 2 orang pembawa tombak.
– 2 orang pembawa peridon / perlengkapan tepak.
– 1 orang pembawa payung.
– 1 orang penyanyi.
Diantara para penari tersebut hanya pembawa payung dan tombak dilakoni oleh pria, sisanya dilakoni oleh para wanita. Tetapi akhir-akhir ini peran penyanyi lebih banyak telah digantikan rekaman sehingga tigak menggunakan pelaku pada umumnya. Serta peran pengawalpun kadang ditiadakan ketika Tarian dilakukan dalam gedung tertutup.
Lagu Gending Sriwijaya inipun menjadi salah satu judul dari film drama laga kolosal yang diproduksi tahun 2013 kemarin. Film yang berjudul sama yaitu Gending Sriwijaya ini merupakan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang terinspirasi dari lagu dan Tarian Gending Sriwijaya.