Wisata Danau Ranau OKU Selatan Palembang
Wisata Danau Ranau OKU Selatan Palembang – Danau Ranau merupakan danau nomor 2 terbesar di pulau Sumatera yang terletak di antara Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Danau ini memiliki luas permukaan hingga 125,9 km² kedalaman maksimumnya 229 m, aliran masuknya berasal dari Sungai Warkuk dan aliran keluarnya menuju Sungai Komering. Jika dilihat secara geografis, Danau Ranau memiliki topografi sebuah perbukitan yang berlembah sehingga menjadikan cuaca didaerah sekitarnya sejuk. Danau Ranau ini menjadi salah satu objek wisata andalan dari daerah kabupaten OKU Selatan.
Menurut info yang palembanginfo.com peroleh, danau ini terbentuk akibat terjadinya gempa dan letusan dari gunung yang menghasilkan sebuah cekungan berukuran besar yang dapat ditemukan pada koordinat 4° 51′ 45″ Lintang Selatan dan 103° 55′ 50″ Bujur Timur. Sungai besar yang mengalir di kaki gunungpun mengalir sehingga memenuhi cekungan tersebut. Lalu disekeliling danau pun tumbuh berbagai tumbuhan dan semak, menjadikan warga setempat menyebut daerah tersebut dengan nama ranau. Dari sinilah asal muasal nama Danau Ranau. Gunung yang bernama Seminung yang meletus tersebut sekarang berdiri ditepian danau.
Di bagian tengah Danau Ranau terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Marisa. Di pulau ini terdapat sebuah sumber air panas yang menjadi daya tarik bagi penduduk lokal maupun wisatawan asing yang datang berkunjung. Pada sumber mata air panas ini mengandung belerang yang dipercaya dapat menyembuhkan bermacam-macam penyakit terutama penyakit kulit .Selain itu disana juga terdapat air terjun subik, pemandangan kebun kopi, serta penginapan yang dapat digunakan para wisatawan untuk berisitirahat. Pulau ini bahkan dapat dijangkau menggunakan perahu motor dari dermaga Banding Agung ataupun dermaga Pusri.
Dahulu Danau ini terkenal sebagai tempat para nelayan mencari ikan seperti mujair, kepiat, kepot dan harongan. Namun sayangnya danau ini mengalami gangguan ekosistem, yang disebabkan adanya pelepasan belerang H2S yang terjadi pada tahun 1962, 1993, 1998 dan yang terakhir pada tanggal 4 April 2011. Hal ini mengakibatkan banyak ikan yang berada di Danau ini mengalami kematian. Pada tahun 1931 dibagian utara Danau Ranau pernah ditemukan patung megalitik.
Berlokasi sekitar 55 km dari Kota Muaradua, Danau Ranau ini dapat ditempuh dengan menggunakan transportasi darat sekitar 1,5 jam. Namun jika ditempuh dari Kota Palembang membutuhkan waktu sekitar 9 jam perjalanan.
Wah bagus juga nih danau ranau
Harus sering dipublikasikan supaya makin terkenal
Semoga danau ranau dan tempat wisata indonesia lainnya makin ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri