Legenda Bukit Siguntang Palembang

Mengungkap Kebesaran Kerajaan Sriwijaya – DATARAN tertinggi di kota Palembang adalah Bukit Si­guntang. Ketinggian bulcit yang terletak di kecamatan 1B 11 itu sekitar 27 meter diatas pennukaan laut (mdpl). Di bukit itu pula banyak meng­hadirkan cerita baik sejarah maupun legenda.

Zaman kerajaan Sriwijaya, keberadaan bukit tersebut sangat penting arti­nya. Hingga seka­rangpun, bukit itu memiliki peranan penting dalam mengungkap tabir kebesaran Sriwijaya.

Di sisi lain, legenda juga hadir menyertai keme­gahan bukit Siguntang. Tujuh makam yang ada hingga saat ini juga dipercaya sebagai ma­kam pembesar tokoh cerita masyarakat Palembang.

Putri Rambut Selako, Putri Kembang Dadar, Panglima Bagus Kuning adalah be­berapa nama yang mengisi tujuh makam di tempat itu. Makam-makam itu pula ke­rap dikunjungi dan dianhgap keramat.

Kata Kepala Balai Arkeolog Palembang, Nurhadi Rangku­li, pada masa kerajaan Sriwi­jaya, Siguntang menjadi pusat peribadatan dan aktivitas ke­agamaan umat Budha.

Hal iht dibuktikan dengan adanya penemuan arca yang berukuran besar. Selain itu juga dibuktikan dengan penemuan struktur batu yang ada di tempat ter­sebut.

Beberapa kali, Balar  Palembang juga terus melaku­kan ekskavasi. Mereka masih menggali dan berusaha mene­mukan temuan-temuan terkait hal itu. “Struktur batu yang ada, itu berasal dari zaman masa Sriwijaya, artinya mulai abad 7 hingga 13,” kalanya.

Namun demilcian, dirinya mengaku belum menemukan titik temu tentang adanya makam-makam saat ini an­tara masa Sriwijaya dengan tokoh-tokoh tosebut. Namun demikian ia tidak memper­masalahkan hal itu.

Sampai saat ini belum tau titik temunya dimana. f-o­kus kami ke bukti sejarahnya pada masa Sriwijaya. Apakah di sana ada pemakaman yang dikeramatkan, kami belum sampai ke sana karena acuan­nya apa, itu yang belum kami tahu,” ujarnya. Makomnya Saja Sulaiman, juru kunci bukit Siguntang juga berpendapat, keberadaan makam adalah sebuah cerita dan lebih ke le­genda saja. Namun diyakini juga olehnya hal tersebut me­mang demikian ada.

^–Menurut cerita turun temurun, memang di sinilah di­malcamkan tokoh-tokoh yang dimaksud seperti Panglima Bagus Kuning, Putri Rambut Selako dan yang lainnya. Ha­nya saja, untuk Sigentar Alam dia cuma Makom nya saja, jadi bukan jasadnya,” kata dia.

Dia mempercayai apabila cerita tokoh-tokoh tersebut dimakamkan di tempat itu lantaran Bukit Siguntang yang tinggi. “Bisa saja karena pada wak­tu dulu dataran yang tinggi itu kan Siguntang ini,” ujarnya KetuHuh makam itu adalah makam Raja Si Gentar Alam, makam Panglima Bagus Kuning makam Panglima Ba­gus Karang, makam Putri Rarn­but Selako, makam Putri Kem­bang Dadar, makarn Panglima liatu Api, dan makam Tuan junjungan. (andi agus I)